Mengenangmu,Sultan Abdul Hamid II

[postlink]http://videotarbawi.blogspot.com/2011/05/mengenangmusultan-abdul-hamid-ii.html[/postlink]http://www.youtube.com/watch?v=NGuHYirNkW4endofvid


[starttext]
Abdul Hamid II (1842-1918),Sultan of the Ottoman Empire (1876-1909).Di hadapan masjid ini,terlalu banyak kisah yang memilukan hati menimpa diri dan keluarga Sultan. Percubaan pembunuhan dengan meletakkan bom di dalam kereta kuda Sultan. Pengeboman itu terjadi selang beberapa saat selesai solat Jumaat. Allah masih menghendaki Sultan Abdul Hamid tetap bertakhta memimpin umat. Usaha khianat untuk menamatkan nyawa orang nombor satu di dunia Islam itu telah gagal.

Terhadap peristiwa pemecatannya, Sultan Abdul Hamid II mengungkap kegundahan hatinya yang dituangkan dalam surat kepada salah seorang gurunya Syekh Mahmud Abu Shamad yang berbunyi:

"Saya meninggalkan kekhalifahan bukan kerana suatu sebab tertentu, melainkan kerana tipu daya dengan pelbagai tekanan dan ancaman dari para tokoh Organisasi Persatuan yang dikenal dengan sebutan Cun Turk (Jeune Turk), sehingga dengan berat hati dan terpaksa saya meninggalkan kekhalifahan itu. Sebelumnya, organisasi ini telah mendesak saya berulang-ulang agar menyetujui dibentuknya sebuah negara nasional bagi bangsa Yahudi di Palestin. Saya tetap tidak menyetujui permohonan tersebut yang datang bertubi-tubi tanpa ada rasa malu. Akhirnya mereka menjanjikan wang sebesar 150 juta pound sterling emas.

Saya tetap dengan tegas menolak tawaran itu. Saya menjawab dengan mengatakan, Seandainya kalian membayar dengan seluruh isi bumi ini, aku tidak akan menerima tawaran itu. Tiga puluh tahun lebih aku hidup mengabdi kepada kaum Muslimin dan kepada Islam itu sendiri. Aku tidak akan mencoreng lembaran sejarah Islam yang telah dirintis oleh nenek moyangku, para Sultan dan Khalifah Uthmaniah. Sekali lagi aku tidak akan menerima tawaran kalian.

Setelah mendengar dan mengetahui sikap dari jawaban saya itu, mereka dengan kekuatan gerakan rahsianya memaksa saya meninggalkan kekhalifahan, dan mengancam akan mengasingkan saya di Salonika. Maka terpaksa saya menerima keputusan itu daripada menyetujui permintaan mereka.

Saya banyak bersyukur kepada Allah, kerana saya menolak untuk mencoreng Daulah Uthmaniah, dan dunia Islam pada umumnya dengan noda abadi yang diakibatkan oleh berdirinya negeri Yahudi di tanah Palestin. Biarlah semua berlalu. Saya tidak bosan-bosan mengulang rasa syukur kepada Allah Taala, yang telah menyelamatkan kita dari aib besar itu.

Saya rasa cukup di sini apa yang perlu saya sampaikan dan sudilah Anda dan segenap ikhwan menerima salam hormat saya. Guruku yang mulia. mungkin sudah terlalu banyak yang saya sampaikan. Harapan saya, semoga Anda beserta jamaah yang anda dapat memaklumi semua itu.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

22 September 1909

(Tandatangan Khalifah)
[endtext]
Apa Komen Anda Tentang Video Ini?
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers

Categories

adab (8) akhlak (2) alquran (36) amerika (1) Anak-anak Islam (15) animasi (32) annisa' (4) arrijal (2) Ashabulukhdud (8) belajar (1) bersyukur (1) budak (2) cinta (16) Convert (10) dakwah (26) doa (5) dokumentari (43) fatiha (1) Fattabiouni (35) Fikir Umat (19) film (32) funny (10) gangster (1) guru (2) haiwan (2) Hasan Al Banna (6) hidayah (8) ibadah (26) ibu (4) iklan (2) ilmuwan islam (3) indonesia (1) iraq (1) islam (93) jihad (17) kaifiat (9) kasih sayang (3) kebahagiaan (5) Kebesaran Allah (65) kehidupan (53) Keindahan (30) keinsafan (25) khilafah (14) kiamat (25) kids (8) kuliyah (30) Langit Ilahi TV (8) mekah (3) motivasi (35) movie (88) mualaf (1) muamalat (8) muhasabah (25) musibah (21) muslimah (22) mutiara kata (6) nasihat (85) nasyid (73) palestin (38) pemuda (7) perpisahan (1) puisi (1) qaradawi (1) ramadhan (16) rasulullah (21) relaks (4) Sahabat (6) saladin (8) sami yusof (1) science (1) si cilik (9) sirah (26) solah (23) Somalia (2) sunnah (1) syahid (1) syaitan (7) tarbiyah (7) taubat (33) tazkirah (35) teknologi (3) teladan (104) thailand (4) tsunami (2) tutorial (2) ummah (47) ustaz azhar idrus (17) yahudi (4) zikir (8) zina (20)